Sulitnya Tembus Kerja di Jepang, Kenapa Tidak Aplikasikan Tips Berikut?

Jepang terkenal dengan kedisiplinan. Suasana perkotaan tidak pernah sepi olah pejalan kaki dan kesibukan dari para pekerja. Negara ini disorot karena kemajuan di berbagai bidang, mulai dari sumber daya manusia, teknologi, pendidikan, industri, dan masih banyak lagi lainnya.

Maka, lalu lalang para pekerja setiap hari dari pagi hingga malam bukanlah hal yang asing bila Anda datang ke sana. Namun demikian, Negeri Sakura memiliki aturan dan standar tersendiri kepada para pencari kerja. Apa saja?

• Dua pertanyaan yang sering diajukan

Sedikit berbeda dengan pewawancara di Indonesia, di Jepang ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan saat interview. Pertama yakni apa yang ingin Anda lakukan. Kedua, untuk apakah pasar itu. Dua hal itu sangat berbeda, pun dengan jawaban masing-masing pencaker. Hak tersebut ditujukan untuk mengetahui tujuan dan visi ke depan.

• Kemampuan berbahasa Jepang

Meskipun bhasa internasional penting untuk kerja sama antar negara, namun Negeri Sakura tidak mentolerir pekerjanya yang tidak bisa berbahasa Jepang. Setiap hari Anda akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan lingkungan kerja.

Maka sebelum berangkat, pastikan untuk belajar Bahasa Jepang dan mengikuti tes. Mereka juga menentukan score minimal yang disesuaikan dengan standar perusahaan, yang mana ini cukup menunjukkan kemampuan berbahasa.

• Persiapkan cover letter, curiculum vitae, surat lamaran dan interview

Pada dasarnya, melamar pekerjaan harus melalui proses. Mulai dari mengirim lamaran pekerjaan dan curiculum vitae, menunggu pengumuman seleksi administrasi, hingga interview.

Jepang juga menerapkan sistem tersebut, namun ada beberapa hal yang perlu dicatat. Bila umumnya mereka melamar di perusahaan manapun untuk mencari peluang. Kini Anda harus memfokuskan pada satu perusahaan yang diminati. Lantas kirimkan lamaran pekerjaan serta CV yang tidak terlalu banyak mendeskripsikan diri secara menonjol.

Beranjak ie bagian interview, ada yang bertatap muka langsung atau bahkan melalui aplikasi Skype. Dalam hal ini, pencaker harus mengerti Bahasa Jepang dengan baik karena mereka menggunakan bahasa tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk melampurkan sertifikat kemampuan bahasa.

• Sikap saat wawancara

Bukan rahasia lagi bila Jepang adalah negara yang disiplin dan menghargai waktu. Maka Anda harus mempersiapkan setidaknya satu jam sebelumnya. Di sisi lain, dewan recruitment biasanya mencari-cari kesalahan di tiga puluh detik pertama dan langsung bisa diputuskan gagal atau tidaknya.

Maka hindarilah hal-hal yang membuat mereka ilfeel, seperti jalan membungkuk, datang terlambat, tidak mengenakan pakaian sopan dan formal, tidak cukup melakukan kontak mata, hingga mengajukan pertanyaan pribadi kepada pewawancara.

Kini Anda bisa mendapatkan pekerjaan di Jepang dengan mudah hanya dengan menerapkan tips di atas. Semoga berhasil!